ZIGI – Twitter secara resmi akan hapus tanda verifikasi atau centang biru gratis pada 1 April 2023. Bagi yang ingin mendapatkan akun centang biru maka disarankan untuk beralih ke Twitter Blue.
Pihak Twitter sebelumnya telah memberitahukan bahwa bagi yang ingin memiliki akun terverifikasi maka diminta buat akun Twitter Blue. Untuk bisa jalankan Twitter Blur maka pengguna harus bayar per bulannya. Berikut pernyataan Twitter hapus centang biru!
Baca Juga: Fitur dan Cara Berlangganan Twitter Blue, Sudah Hadir di Indonesia
Twitter Hapus Centang Biru Gratis

Bagi pemilik akun Twitter centang biru tampaknya tengah harap-harap cemas karena pihak Twitter segera menghapusnya secara permanen. Twitter dikabarkan akan menghapus centang biru mulai 1 April mendatang.
“Pada tanggal 1 April, kami akan mulai menghentikan program terverifikasi lawas kami dan menghapus tanda centang terverifikasi versi lama,” tulis pihak Twitter dilansir dari akun resminya, @verified pada Selasa, 28 Maret 2023.
Pemilik akun yang sudah memiliki tanda centang biru, diminta untuk membuat akun Twitter Blue. Seperti yang disampaikan sebelumnya, untuk pengguna Twitter Blue akan dikenakan biaya bulanan senilai Rp120 ribu – 165 ribu.
“Untuk menjaga tanda centang biru Anda di Twitter, setiap individu bisa mendaftar ke Twitter Blue,” imbuhnya.
Sementara untuk organisasi seperti perusahaan, bisnis, dan sejenisnya maka Twitter membagikan link di sini. Dalam kolom yang dibagikan Twitter, pihak pengguna diminta untuk mengisi nama akun, email, website organisasi, hingga tipe organisasi yakni Bisnis atau Pemerintah.
Ramai Komentar Akun Centang Biru

Setelah diumumkannya akun centang biru akan dihapus dari Twitter, banyak pengguna centang biru berkomentar. Pasalnya, mereka enggan untuk membayar hanya untuk mendapatkan akses centang biru.
“Begini caranya. Orang terkenal yang sebenarnya tidak akan menganggap serius karena orang akan mengira mereka adalah akun scroll dengan Twitter Blue. Beberapa orang tidak terkenal tidak akan membayar dan orang akan mengira itu akun palsu juga,” komentar netizen.
“Saya lebih suka membiayai ayah saya sendiri untuk mencerca saya daripada membayar tanda centang biru,” timpal netizen lain.
"Fitur apa? Lol, tidak ada satu pun fitur berguna yang sepadan dengan harganya," imbuh netizen lain.
“Terima kasih telah melakukan ini. Aku bahkan tidak ingin menyindir. Beberapa pengguna di Twitter mulai membuat saya bingun dengan tipe orang yang membayar US$ 8 (Rp 120 ribu) per bulan untuk merasa istimewa. Ini memalukan,” komentar netizen lain.
Twitter Blue pertama kali diluncurkan pada 2021 sebelum Elon Musk mengakuisisi perusahaan. Setelah diakuisisi, Elon Musk memperbarui platform ini dan resmi meluncurkannya pada 29 November 2022. Bagi yang ingin bergabung dengan Twitter Blue maka akan dikenakan biaya bulanan.
Untuk melancarkan platform Twitter Blue, perusahaan akan menghapus tanda centang biru lawasnya pada 1 April 2023. Akan dibedakan menjadi dua macam untuk centang biru yakni individu dan organisasi.
Baca Juga: Twitter Blue Kembali Rilis, Biaya Langganan Pengguna Apple Lebih Mahal
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara