ZIGI – Media sosial menjadi sangat populer di berbagai kalangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Maraknya penggunaan media sosial juga disebut bisa bermasalah pada kesehatan mental. Namun, meme yang kerap ada di medsos bisa menjadi salah satu solusinya.
Seperti dikutip dari laman Everyday Healthy, seorang mahasiswa bernama Jade Perraud mengaku banyak menghabiskan waktu menggunakan ponsel dan melihat meme di media sosial. Menurutnya, melihat meme bisa mengurangi stres.
Sebagai informasi, meme adalah sebuah gambar dengan narasi-narasi lucu namun ada pula yang berisi kritik, sarkasme hingga politik. Lantas, benarkan meme dapat membantu orang mengatasi stres saat pandemi memuncak? Simak ulasan berikut!
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi, Kurangi Berita Buruk
Meme Dapat Membantu Mengurangi Stres

Saat pandemi menyerang dan ruang gerak manusia sangat dibatasi, banyak orang yang lari ke media sosial termasuk TikTok, Instagram, YouTube hingga Twitter. Usut punya usut, melihat meme bisa menutupi rasa tertekan di tengah pandemi Covid-19.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychology of Popular Media pada tahun 2021 menunjukkan bahwa meme telah mendukung upaya pribadi untuk mengatasi stres. Melihat meme juga dikaitkan dengan tingkat humor dan peningkatan perasaan positif dibandingkan dengan konten non-meme di media sosial.
Sementara menurut Jessica Myrick yang merupakan seorang penulis dan dosen di Penn State University, tingkat depresi dalam hidupnya akan bisa berkurang saat melihat candaan dari berbagai meme.
“Saya pikir itu hanya cara bagi kami untuk menjadi kreatif dan terhubung dengan orang lain dengan berbagi pengalaman kami dan kemudian mengetahui bahwa kami tidak sendirian dengan melihat 'Oke, orang lain berjuang dengan ini selama pandemi,” kata Jessica dikutip dari laman Everyday Healthy pada Senin, 10 Januari 2022.
- Editor: Santi Sitorus