ZIGI – Sosok Irawati Puteri tengah jadi sorotan usai mendapatkan beasiswa LPDP untuk melanjutkan kuliah S2 di Universitas Stanford. Bukan tanpa alasan, Irawati rupanya bukan dari kalangan ekonomi menengah ke atas bahkan ia sempat bekerja sebagai SPG (sales promotion girl).
Sebelum melanjutkan kuliahnya di Universitas Stanford, Irawati merupakan lulusan dari salah satu perguruan tinggi ternama di Tanah Air, Universitas Indonesia (UI). Lantas bagaimana Irawati Puteri yang awalnya seorang SPG kini berhasil kuliah di Universitas Stanford? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Kisah Deris Nagara, Asal Ciamis Jadi Presiden BEM Columbia University
1. Cerita Irawati Puteri Kuliah di Universitas Stanford

Melalui akun Twitter pribadinya, Irawati Puteri bagikan pengalaman bahagianya ketika diterima di Universitas Standford. Berawal dari email yang diterimanya pada 24 Februari 2023 lalu, di mana pihak perguruan tinggi yang pernah diemban oleh Maudy Ayunda itu mengirimkan sebuah pengumuman.
“Selamat! Atas nama rekan-rekan kami di Stanford Graduate School of Education (GSE). Saya menawarkan Anda untuk masuk Program Master satu tahun di International Education Policy Analysis untuk akademik 2023-2024,” tulis dalam email dikutip Zigi.id dari Twitter Irawati Puteri, @irawatiputeri pada Rabu, 1 Maret 2023.
Irawati rupanya berhasil masuk ke Universitas Stanford karena berhasil meraih beasiswa LPDP. Pencapaiannya ini dikarenakan janji pada dirinya untuk memberikan kesempatan umrah ibunya apabila diterima beasiswa.
“Oiya lupa! Waktu dapat LPDP, aku nazar naikin mamaku umroh dan Alhamdulillah terlaksana. Menurutku ini berkah dari sana juga,” tulis Irawati Puteri.
Keinginannya untuk masuk ke universitas terbaik karena Irawati Puteri ingin keluar dari garis kemiskinan dan bisa mengangkat derajat kedua orang tuanya.
“Sejak usia dini, saya menyadari bahwa pendidikan adalah cara saya untuk keluar dari ingkungan kemiskinan dan menyusun kembali masa depan keluarga saya,” imbuhnya.
2. Pernah Jadi SPG Demi Pendidikan

Perjuangan Irawati Puteri dalam menggapai cita-citanya ternyata tidaklah mudah. Ia mulai mencari berbagai pekerjaan dan kompetisi akademik demi mendapatkan tambahan uang. Ia bahkan pernah menjadi seorang sales alias SPG.
“Kenapa sampai kerja jadi SPG? Untuk bayar kontrakan, dulu belum banyak opsi side hustle yang bisa dilakukan (di luar ngajar les). Menjadi SPG chicken nugget juga gak harus (mempertimbangkan) tinggi badan, sehingga cocok deh buat aku,” tulis Puteri Irawati.
Kerja keras Irawati di awali ketika duduk di bangku sekolah dan menjadi tulang punggung keluarga. Seperti yang disebutkan di atas, Irawati bahkan mengikuti sejumlah kompetisi akademik demi mendapatkan uang seperti kompetisi debat Model United Nations.
“Ketika saya menjadi tulang punggung keluarga saya selama sekolah menengah, saya mulai berpartisipasi dalam berbagai kompetisi akademik untuk mendapatkan hadiah uang tunai dan mulai mengajar karena putus asa – sebelum kemudian jatuh cinta pada pendidikan,” imbuhnya.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara