ZIGI – Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap 5 Juni setiap tahunnya. Sementara di Indonesia, sejumlah aktivis lingkungan yakni Greenpeace dan Bike2Work membentangkan spanduk untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup 2022 di Jalan Sudirman, Jakarta.
Bukan hanya di Jakarta, sejumlah anak sekolah khususnya anggota Pramuka memunguti sampah di sekitar pantai dekat Jembatan Suramadu, Surabaya pada Minggu, 5 Juni 2022. Lantas apa sebenarnya Hari Lingkungan Sedunia dan bagaimana sejarahnya? Simak yuk ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Aktivis Lingkungan Terobos Show Louis Vuitton di Paris Fashion Week
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Melansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, peringatan Hari Lingkungan Hidup merupakan perayan 50 konferensi Stockholm yang diselenggarakan di Stockholm, Swedia.
Konferensi Stockholm sendiri diselenggarakan pada 1972 dimana konferensi tersebut membahas tentang isu lingkungan. Dalam konferensi tersebut juga menentukan letak dasar pengaturan global untul melindungi lingkungan.
Sementara resolusi lain yang didopsi oleh Majelis Umum pada hari yang sama membentuk program Lingkungan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Pada 1973, menjadi awal perayaan Hari Lingkungan Hidup dimana menjadi momentum pertama yang fokus utamanya untuk masalah lingkungan yang sedang kritis. Pada tahun tersebut, perayaan ini mengangkat tema ‘Hanya Satu Bumi’.
Sementara pada 1977, Program Lingkungan PBB lebih menyoroti tentang keprihatinan dunia terhadap lapisan ozon yang semakin menipis.
Pada tahun 2000, PBB akhirnya membuka situs resmi Hari Lingkungan Hidup Sedunia agar memudahkan aktivitas mereka dalam membangun komunitas global terkait lingkungan hidup.
Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022

Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan menetapkan tema yang sama dengan peringatan lima puluh tahun yang lalu yakni Only One Earth (Sustainably in Harmony with Nature). Demikian tema yang diusung adalah Satu Bumi untuk Masa Depan.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara