ZIGI – Raffi Ahmad diundang menjadi pembicara dalam IdeaFest 2021 dalam konferensi bertajuk Fund Follow Followers: Social Influence as the New Currency for Entrepreneur pada Minggu, 28 November 2021. Kali ini, suami Nagita Slavina itu membahas soal perusahan media dan hiburan miliknya, RANS Entertainment.
RANS Entertainment sendiri baru beroperasi selama 3-4 tahun terakhir. Bisnis milik Raffi Ahmad ini selalu mendapat sorotan karena telah memproduksi berbagai konten menarik hingga kini menjadi salah satu perusahaan yang diperhitungan di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Raffi Ahmad menyadari betapa besar tanggung jawab yang dimiliki karena memiliki jumlah followers hampir 57,2 juta di Instagram. Seperti apa cerita Raffi Ahmad dalam memproduksi konten yang bermanfaat dan positif bagi masyarakat di bawah RANS Entertainment? Berikut berita selengkapnya.
Baca Juga: Jerome Kurnia dan Arawinda Kirana Berbagi Rahasia di IdeaFest 2021
Raffi Ahmad, dari Entertainer Jadi Entrepreneur RANS Entertainment

Perbincangan Raffi Ahmad di IdeaFest 2021 diawali dengan pertanyaan tentang dampak dari sosial media sendiri. Seperti diketahui, akun Instagram Raffi Ahmad dan Nagita Slavina telah menyentuh angka 57,2 juta pengikut.
Dengan followers sebanyak itu, Raffi Ahmad merasa semakin memiliki tanggung jawab besar untuk menghadirkan hanya konten bermanfaat dan positif untuk masyarakat.
Dalam acara IdeaFest 2021, Raffi Ahmad bercerita bahwa dia sudah mulai berbisnis sejak usai 17 tahun dengan membuka klub dan restoran di Bali. Namun sayangnya sudah bangkrut.
Butuh waktu hingga 20 tahun bagi Raffi Ahmad untuk bisa mencapai titik sekarang. Bapak dua anak ini menyebutkan bahwa tujuannya membangun RANS Entertainment berawal dari passion-nya sebagai entertainer atau penghibur.
Mengingat umurnya sudah tak lagi muda, Raffi menilai dia harus mengembangkan diri dengan mencari peluang lainnya selain berkecimpung di dunia entertainment. Akhirnya, ia memantapkan diri untuk melanjutkan passion sebagai entertainer dengan mendirikan perusahaan media dan hiburan.
“Tidak ada kata terlambat untuk kita memulai. Aku juga waktu itu enggak sengaja masuk dunia digital. Aku baru kenceng di media sosial sekitar 2-3 tahun terakhir. Bangun RANS enggak pake modal banyak karena semuanya berawal dari social assets. Ide-ide gokil yang aku miliki, dan harus berani membuat sesuaty yang positif,” kata Raddi Ahmad, dikutip oleh Zigi.id dari acara IdeaFest2021 pada Minggu, 28 November 2021.
RANS Entertainment bisa sesukses sekarang juga dibantu oleh aset sosial yang dimiliki oleh Raffi Ahmad. Menjadi host acara selama hampir 18 tahun, membuat ‘link’ miliknya semakin banyak yang kemudian diimplementasikan kepada RANS.
“Pas umur 17 tahun, punya klub dan restoran di Bali. Sudah tutup. Kalau kerja di dunia entertainment kita menjual badan kita, tapi kalau bisnis kan ada resikonya. Kalau aku mengaitkan kesempatan, aku basic entertainer menuju ke entrepreneur,” ungkap Raffi Ahmad.
Selain itu, Raffi menyadari era digitalisasi membawa dampak besar. Di mana setiap orang dinilai harus terus beradaptasi dengan perubahan digital, dengan terus menciptakan konten baru di media sosial.
“Perkembangan sekarang sangat cepat. Harus pinter beradaptasi. Enggak boleh telalu tenang dan nyaman. Karena semakin hari, digitalisasi semakin cepat perputarannya. Dalam kurun waktu 1-2 tahun aja, kita harus langsung nyiapin ‘What’s next, what’s next’,” tandas Raffi.
- Editor: Yasmin Karnita