ZIGI – Microsoft berencana untuk menghentikan operasional dari Internet Explorer. Peran dari peramban ini nantinya akan digantikan oleh web baru Microsoft Edge.
Pihak perusahaan menyebut bahwa Microsoft Edge akan bekerja lebih baik dan cepat dibanding pendahulunya Explorer. Lalu seperti apa berita selengkapnya? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Bill Gates yang Bisa Ditiru, Termasuk Memilih Partner
Microsoft Pensiunkan Internet Explorer

Perusahaan teknologi, Microsoft, resmi memberhentikan layanan peramban Internet Explorer pada Rabu, 15 Juni 2022 (waktu Amerika). Internet Explorer akhirnya menyudahi perjalananya setelah 27 tahun hadir di komputer atau pun laptop dengan program Windows.
Mulai besok, Kamis 16 Juni 2022, setiap pengguna Microsoft yang hendak membuka aplikasi Internet Explorer akan dialihkan ke peramban baru yang lebih baik dan cepat yaitu Microsoft Edge.
Pada Mei 2022 lalu, perusahaan pertama kali mengumumkan keputusan untuk mempensiunkan peramban Internet Explorer di beberapa versi Windows 10, yang akan dimulai pada 15 Juni 2022.
Sejak 2015 Microsoft telah memperkenalkan browser terbarunya yaitu, Microsoft Edge, yang secara berangsur terus menggantikan peran dari Internet Explorer.
Tak hanya cepat dan stabil, Microsoft Edge juga lebih aman secara privasi dan memberikan pengalaman yang modern ketimbang Internet Explorer. Melalui keterangan resminya, Microsoft menyebut kehadiran Microsoft Edge untuk menjawab isu utama dari peramban yang ada di program Windows, yaitu kompabilitas, situs, dan aplikasi.
Internet Explorer telah menjadi peramban yan tertanam secara langsung di komputer ataupun laptop Windows selama bertahun-tahun. Namun kehadirannya perlahan ditinggalkan, semenjak adanya kehadiran Mozilla Firefox dan Google Chrome yang menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam berselancar di internet.
- Editor: Raynard Kristian Bonanio