ZIGI – Meta kembali merilis fitur baru untuk Instagram untuk memberikan pengalaman menarik bagi pengguna. Fitur tersebut bernama Channel yang sudah bisa dinikmati oleh pengguna Instagram di Indonesia.
Meta sebelumnya juga merilis fitur yang serupa untuk aplikasi WhatsApp. Lantas apakah fitur Instagram Channel mirip dengan WhatsApp? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Cara Bagikan Lagu di Fitur Instagram Notes, Disebut Mirip BBM
Instagram Rilis Fitur Channel di Indonesia
Mark Zuckerberg akhirnya resmi merilis fitur Instagram Channel pada Kamis, 15 Juni 2023. Fitur ini pernah dikenalkan Meta pada Februari lalu dan masih masa pengembangan sehingga tidak bisa digunakan oleh semua pengguna Instagram.
Melansir dari laman resmi Instagram, fitur Instagram Channel adalah alat chat publik satu ke banyak bagi pembuat konten untuk mengundang semua pengikutnya dan penggemar yang tertarik dengan obrolan mereka.
Dalam keterangannya, Meta telah merilis terlebih dahulu fitur Channel di Amerika dan merekomendasikan akun @armaniblanco dan justmaiko yang terbukti menarik banyak penggemar untuk bergabung di fitur broadcast mereka.
Untuk bisa menggunakan Instagram Channel, kreator harus membuat konten terlebih dahulu melalui Instagram Story atau Feeds. Setelah itu, kreator baru bisa membagikannya kepada penggemar atau pengikut.
Menariknya, bagi kreator yang menggunakan fitur ini bisa menerima saran atau masukan dari pengikutnya. Di sisi lain, Instagram rupanya memberikan keamanan yang ketat bagi kreator apabila terbukti membagikan konten sensitif seperti pelecehan, pornografi, dan sejenisnya.
Kreator harus mematuhi panduan komunitas Instagram agar bisa membagikan konten secara aman dan nyaman. Sementara bagi kreator yang membagikan konten sensitif, secara otomatis pihak Instagram akan menghapus konten tersebut.
Cara Kerja Instagram Channel
Konten yang dibagikan di Instagram Channel bisa beragam seperti teks, gambar, polling dan masih banyak lagi. Pengguna yang bisa menjalankan Instagram Channel adalah kreator dan pengikut yang tergabung di saluran tersebut hanya bisa membaca atau memberikan reaksi berupa emoji.
Cara kerja Instagram Channel hampir mirip dengan grup WhatsApp yang di privasi sehingga hanya pihak admin yang bisa mengirimkan informasi. Namun, kreator juga bisa berkolaborasi dengan pengguna lain sehingga pengguna tersebut bisa mengirim dan mengelola pesan.
Ketika kreator yang kamu ikuti memiliki Channel, maka pengikutnya akan menerima notifikasi untuk bergabung dengan Channel dan kreator akan mengirimkan pesan. Selanjutnya, pengikut yang bergabung dengan saluran akan mendapatkan informasi terbaru dari kreator tersebut.
Menariknya, kreator masih bisa menciptakan saluran lain apabila menginginkan audiens atau topik yang ingin dibagikan berbeda.
Pada Februari lalu, Marck Zuckerberg umumkan fitur Channel untuk pengguna Instagram. Kini, fitur broadcast ini sudah bisa dirasakan oleh pengguna Instagram di Indonesia.
Baca Juga: Fakta di Balik Fitur Instagram Super Fans untuk Tahu Siapa yang Kepo
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara
-
-
