ZIGI – Setelah Kevin Aprilio, Anang Hermansyah menjadi artis Indonesia selanjutnya yang melakukan prosedur transplantasi rambut. Prosedur ini diambil oleh Anang karena dirinya mulai mengalami kebotakan.
Dalam channel YouTube Atta Halilintar, tampak Anang Hermansyah sedang berada di sebuah klinik kecantikkan di Turki dan menjalani prosedur untuk transplantasi rambut.
Bagaimana prosedur transplantasi rambut? Apakah aman dan membuat rambut dapat tumbuh kembali? Yuk simak penjelasannya lebih lengkap di bawah ini!
Baca Juga: 7 Bahan Alami Untuk Mengatasi Rambut Rontok
Apa Itu Transplantasi Rambut?

Menurut Asosiasi Operasi Plastik Amerika, transplantasi rambut meliputi pengangkatan folikel rambut dari bantalan rambut pada kulit kepala. Bagian tersebut dipotong kemudian akan dicangkok ke bagian kepala yang mengalami kebotakan.
Prosedur tersebut bertujuan untuk mengembalikan rambut pada bagian kulit kepala yang mengalami penipisan atau kebotakan sehingga rambut akan tumbuh dan lebat.
Ada beberapa cangkok atau tanam rambut yang dapat digunakan. Di antaranya cangkok slit graft yang membutuhkan rambut sekitar 10-15 helai rambut. Sementara itu, adapula pencangkokan kecil yang membutuhkan 2-4 helai rambut.
Selain itu, terdapat pencangkokan mikro yang membutuhkan 1-2 helai rambut saja. Pencakokan tersebut akan dimasukkan ke dalam celah pada bagian rambut.
Orang Yang Tidak Dapat Melakukan Transplantasi Rambut

Tidak semua orang dapat melakukan transplantasi rambut. Sebelum melakukan tranplantasi rambut, pasien umumnya konsultasi terlebih dahulu untuk melihat kondisi rambut di kepala mereka.
Orang-orang yang tidak dapat dilakukan transplantasi rambut adalah mereka yang mengalami kebotakan karena proses pengobatan seperti kemoterapi. Selain itu, pasien yang tidak memiliki lokasi rambut ‘donor’ untuk mencabut rambutnya.
Kadangkala, wanita juga mengalami kerontokan dan memilih untuk transplantasi rambut. Namun, jika kamu memilih transplantasi rambut maka perhatikan tingkat kerontokan tersebut. Jika pola kerontokan pada rambut meluas maka tidak disarankan untuk melakukan transplantasi rambut.
Prosedur Transplantasi Rambut

Apabila sudah dinyatakan dapat melakukan transplantasi rambut, dokter akan melakukan prosedur yang sesuai standar. Untuk transplantasi rambut tidak boleh dilakukan secara asal karena dapat berdampak buruk pada pasien.
Kasus ini pernah dialami oleh warga India bernama Tariq Khusroo 2016 silam. Pasalnya, prosedur transplantasi rambut yang dilakukannya justru mengalami komplikasi dan mengakibatkan satu bola matanya diangkat.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara