ZIGI – Platform media sosial mantan Presiden Amerika, Donald Trump gagal mendapatkan persetujuan untuk didistribusikan ke Google Play Store. Dengan penolakan ini, media sosial bernama Truth Social tersebut akan mengalami kesulitan untuk berkembang.
Pasalnya sebagian besar aplikasi didistribusikan melalui Google Play Store khususnya pengguna Android. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Google Rilis Fitur Anti Pelecehan Khusus Wanita
Media Sosial Donald Trump Ditolak Google

Media sosial Truth Social rancangan Donald Trump gagal menerima persetujuan dari Alphabet Inc, perusahaan induk Google untuk didistribusikan di Google Play Store. Pasalnya aplikasi tersebut memiliki moderasi konten yang tidak memadai.
“Pada 19 Agustus, kami memberitahu Truth Social tentang beberapa pelanggaran kebijakan dalam pengajuan aplikasi mereka saat ini,” ujar Google dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Google juga menegaskan bahwa pihaknya telah memiliki moderasi konten yang sudah disesuaikan dengan Google Play Store. Hal ini yang membuat Truth Social tidak diizinkan untuk dipasarkan di Google Play Store.
“Menegaskan kembali bahwa kami memiliki sistem yang efektif untuk moderasi konten buatan pengguna. Ini adalah syarat dari persyaratan layanan kami untuk aplikasi apapun yang ditayangkan di Google Play Store,” lanjut Google.
Bersamaan dengan penolakan Truth Social didistribusikan di Google Play Store, perusahaan yang berbasis di Mountain View ini mengucapkan rasa keprihatinan mereka.
Tanggapan Truth Social Terkait Pelarangan Google

Melalui siaran pers, pihak Trump Media & Technology Group berupaya untuk melakukan yang terbaik agar platform media sosial Truth Social dapat didistribusikan di Google Play Store.
“Kami akan terus berusaha beriktikad baik dengan Google untuk memastikan Truth Social sesuai dengan kebijakan Google. Tanpa mengorbankan janji kami untuk menjadi surga bagi pengguna untuk bebas berbicara,” ujar pihak Trump Media & Technology Group.
Pihak Truth Social mengakui cukup kecewa karena banyak aplikasi media sosial tetap diizinkan untuk didistribusikan di Google Play Store meskipun melanggar beberapa kebijakan.
“Selain itu, beberapa aplikasi pesaing kami diizinkan di Google Play Store meskipun melanggar Google atas konten seksual dan kebijakan lainnya, sedangkan Truth Social tidak ditoleransi,” lanjutnya.
Sebab adanya penolakan izin dari Alphabet Inc, perilisan Truth Social harus ditunda di Android. Sedangkan Truth Social sudah tersedia di Apple Store pada 21 Februari 2022. Sebelumnya Donald Trump dilarang muncul di beberapa media sosial seperti Twitter, Facebook dan YouTube setelah kerusuhan Capitol AS tahun lalu.
Baca Juga: Google di Rusia Bangkrut, Rekening Diblokir Pemerintah
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara