ZIGI – Raksasa teknologi milik Mark Zuckerberg, Facebook, telah memperingatkan serial TV bertajuk An Ugly Truth agar tidak sembrono membuat acara. Pasalnya, serial yang diadaptasi dari buku berjudul An Ugly Truth: Inside Facebook's Battle for Domination tersebut dinilai penuh dengan fitnah yang bisa merusak reputasi perusahan sosial media tersebut.
Lantas, Langkah apa yang sudah dilakukan Facebook untuk “menyetir” proses pembuatan serial TV An Ugly Truth? Simak berita selengkapnya berikut ini.
Facebook Sebut An Ugly Truth Penuh dengan Kebohongan

Disadur dari Variety, serial An Ugly Truth saat ini sedang dalam tahap pengerjaan meski di bawah tekanan. Facebook sebagai perusahaan yang diceritakan dalam series tersebut telah memperingatkan perusahaan produksi agar tidak sembarangan melanjutkan proyek.
Pengacara kondang Mathew Rosengart yang digandeng Facebook, bahkan telah mengirim sebuah surat hukum via email yang ditujukan kepada CEO Anonymous Content, Dawn Olmstead selaku yang memproduksi serial.
"Facebook jelas mengakui bahwa (Mark Zuckerberg) adalah publik figur dan sangat menghormati the First Amendment, hak jurnalis dan produser film atau televisi untuk mempublikasikan cerita tentangnya," demikian kata Mathew Rosengart dikutip dari Variety, Selasa, 26 Oktober 2021
Namun dalam surat tersebut, Facebook kemungkinan akan mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Anonymous Content demi memastikan proyek TV tersebut akurat dan jujur. Mereka menilai buku An Ugly Truth: Inside Facebook's Battle for Domination telah menempatkan Facebook dan para pemimpinnya di bawah "cahaya palsu" yang melanggar hukum California.
Oleh sebab itu, Facebook menegaskan akan mengambil tindakan hukum atas skenario program yang dianggap penuh dengan pernyataan palsu, karakterisasi dan implikasi.
Tentang Serial An Ugly Truth

Buku An Ugly Truth: Inside Facebook's Battle for Domination ditulis oleh reporter New York Times Sheera Frenkel dan Cecilia Kang. Dalam karyanya tersebut, mereka memberikan laporan investigasi tentang skandal dan budaya beracun di dalam tubuh raksasa media sosial Facebook. Buku ini diterbitkan musim panas lalu dan langsung menjadi best seller New York Times.
Adapun bagian serial yang berjudul Doomsday Machine, telah memilih bintang The Crown, Claire Foy sebagai COO Facebook Sheryl Sandberg. Drama ini akan berfokus pada Sandberg (Foy) dan Zuckerberg, yang bertanggung jawab untuk membentuk cara miliaran orang di seluruh dunia berkomunikasi dan mengonsumsi informasi. Namun, pemeran Mark Zuckerberg sampai saat ini belum diumumkan oleh pihak pembuat serial.
Di sisi lain, Mathew Rosengart telah mengantongi beberapa pernyataan An Ugly Truth yang dinilai palsu. Misalnya, Mark Zuckerberg disebut telah membuat kesepakatan dengan mantan Presiden Trump untuk mengadopsi kebijakan baru untuk pidato politiknya.
Kiprah Mathew Rosengart

Pengacara Mathew Rosengart yang digaet Facebook sebelumnya panen pujian publik usai berhasil mewakili Britney Spears dalam pertempuran hukumnya atas konservatori sang ayah. Sejak Britney Spears bekerja sama dengan Rosengart, telah banyak gerakan terjadi selama 13 tahun terakhir hingga ia bebas dari kekangan ayahnya.
Saat ini, Rosengart sedang bersiap-siap untuk menuntaskan sidang Britney Spears berikutnya di Pengadilan Tinggi Los Angeles pada 12 November 2021. Dalam menangani masalah Facebook, pengacara tersebut menegaskan buku An Ugly Truth berisi tentang pernyataan palsu dan meremehkan yang dapat ditindaklanjuti sebagai pencemaran nama baik.
Sayangnya, belum ada tanggapan resmi dari Anonymous Content terkait tekanan yang diberikan Facebook. Akankah Mark Zuckerberg bisa menggagalkan proyek serial TV An Ugly Truth?
- Editor: Hadi Mulyono