ZIGI – Twitter Blue akhirnya bisa diakses di Indonesia. Fitur Twitter Blue ini dikhususkan bagi mereka yang ingin mendapatkan akun terverifikasi. Untuk bisa bergabung dengan Twitter Blue, maka pengguna harus berlangganan terlebih dahulu.
Untuk berlangganan, pengguna akun bisa mendaftarkan diri secara bulanan maupun tahunan. Lantas bagaimana cara berlangganan Twitter Blue? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Twitter Blue Kembali Rilis, Biaya Langganan Pengguna Apple Lebih Mahal
1. Twitter Blue Akan Hadir di Indonesia

Setelah Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Britania Raya, Twitter Blue akhirnya akan resmi meluncur di Indonesia pada pekan ini. Berdasarkan halaman Help Center Twitter, pengguna diharapkan untuk berlangganan.
Twitter Blue berbeda dengan Twitter pada umumnya di mana pengguna nantinya bisa menggunakan akun terverifikasi dan beberapa fitur khusus lainnya. Untuk berlangganan, pengguna akan dikenakan biaya.
Bagi pengguna akun Twitter Blue, biaya berlangganan akan dikenakan dua macam yakni tahunan dan bulanan. Untuk biaya tahunan versi web akan dikenakan biaya Rp1.250.000. Sementara bagi yang ingin biaya langganan tiap bulan maka akan dikenakan biaya Rp120.000.
Biaya berlanggananan tahunan dinilai lebih hemat 13 persen dibandingkan bulanan. Namun, biaya berlangganan versi Android atau iOS justru lebih mahal yakni Rp 165 ribu per bulan.
Jika mengacu pada biaya berlangganan di Amerika Serikat, harga tidak berbeda jauh di mana biaya bulanan melalui web senilai US$ 8 (Rp 121 ribu) dan untuk versi mobile maka dikenakan biaya US$ 11 (Rp 166 ribu).
2. Fitur Twitter Blue

Bagi yang sudah berlangganan Twitter Blue maka perusahaan yang kini di bawah kepemimpinan Elon Musk ini menawarkan sejumlah fitur khusus yang tidak ada di aplikasi sebelumnya. Berikut fitur-fitur yang terdapat pada Twitter Blue:
- Centang Biru
Bagi nomornya sudah terverifikasi oleh pihak Twitter, pengguna secara langsung akan mendapatkan akun centang biru.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara