ZIGI – Oliebollen tengah viral di media sosial karena kemiripannya dengan odading. Oliebollen adalah kue tradisional asal Belanda yang bisanya dikonsumsi menjelang Natal dan tahun baru. Kebanyakan masyarakat Belanda menikmati Oliebollen bersama wine atau anggur merah.
Penasaran mengenai fakta menarik Oliebollen dan juga resep pembuatannya yang gampang? Simak selengkapnya di artikel bawah ini ya!
Baca juga: Resep: Cara Membuat Kentang Goreng Seperti Restoran Cepat Saji
Sejarah Oliebollen, Donat Goreng Asal Belanda

Mengutip dari Dutch Review, Oliebollen berarti bola penuh minyak yang dimakan waktu musim liburan akhir dan awal tahun baru. Ketika ditelusuri oleh para penggemar, Olibollen pernah muncul dalam lukisan karya Aelbert Cuyp, sekitar tahun 1652. Lukisan tersebut menunjukan panci masak dengan Oliebollen yang menandakan donat ini kemungkinan hadir sejak abad ke-17.
Namun ada juga yang menyebut roti Oliebollen dibawa dari Portugal dan Spanyol ke Belanda ketika Yahudi Sefardi terpaksa melarikan diri dari inkuisisi Spanyol pada Abad Pertengahan. Menurut data, pada era tersebut memang ada roti yang mirip di Portugal.
Kenapa pada akhirnya Olibollen dimakan pada Natal dan tahun baru? Di beberapa daerah, masyarakat Belanda terbiasa berpuasa pada hari Saint Martin (11 November) hingga Natal tiba.
Perayaan atas berakhirnya puasa Natal dan juga tahun baru menjadikan ‘kue minyak’ ini populer karena mengenyangkan dan menggemukan. Tidak heran jika Oliebollen cocok dikonsumsi ketika musim dingin dan usai puasa panjang selesai.
Tak hanya itu, perayaan jadi momen untuk saling membagikan makanan kepada banyak orang. Oliebollen mudah dibuat dan murah sehingga cocok untuk dibagi kepada sesama.
Oliebollen Dibilang Mirip dengan Odading
- Editor: Erika Rizqi Rachmani