ZIGI – Sejak Ivan Gunawan mengumumkan telah memiliki dua orang anak, istilah spirit doll akhir-akhir ini kian ramai diperbincangkan publik. Ya, desaigner kondang tersebut diketahui merawat dua boneka yang sangat mirip dengan bayi manusia atau yang biasa dikenal dengan sebutan spirit doll.
Pro kontra terhadap boleh tidaknya merawat spirit doll jelas mewarnai fenomena ini terutama dari kaca mata agama Islam. Lantas, bagaimana asal muasal spirit doll yang kini tengah menghebohkan masyarakat Indonesia? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Profil dan Biodata Furi Harun: Agama, Suami, Gaji, Koleksi Spirit Doll
Asal Muasal Spirit Doll

Pada dasarnya, spirit doll adalah boneka seperti pada umumnya yang tidak bisa bergerak, bernafas, apalagi berbicara. Namun karena bentuknya yang dibuat menyerupai bayi manusia, sebagian kalangan menganggap boneka tersebut seakan memiliki kekuatan yang bisa mempengaruhi psikis pemiliknya.
Melansir dari laman Sacred Familiar, spirit doll biasanya berwujud patung dari tokoh suci, leluhur, malaikat, hingga dewa-dewi yang digunakan sebagai media spiritual atau ritual keagamaan. Di berbagai belahan dunia, benda ini mudah ditemukan di tempat-tempat ibadah seperti geraja, kuil, hingga menjadi objek pengabdian lainnya.
Lebih lanjut, spirit doll kerap digunakan sebagai alat yang bisa menyembuhkan penyakit batin seperti kesepian karena pemilik biasanya akan merasa ada yang menemani. Namun, spirit doll tetap hanya benda mati yang tidak bisa tumbuh layaknya manusia meski wujudnya dibuat persis dengan manusia.
Disadur dari laman Culture Trip, negara tetangga Thailand ternyata juga memiliki spirit doll tersendiri yang disebut dengan istilah Luk Thep (malaikat anak). Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Luk Thep mengandung energi roh halus yang bisa membawa keberuntungan sehingga dirawat layaknya bayi manusia sesungguhnya.
Sebagai sebuah tradisi, awal mula Luk Thep berkembang di Thailand karena sosok Mae Ning yang mengubah citra boneka dari yang hanya sebagai benda biasa menjadi sesuatu pembawa keberuntungan. Mae Ning diketahui merupakan seorang penjual boneka dan DJ radio lokal namun dikenal sebagai sosok ahli ritual. Dari radio itulah, ia mempunyai media untuk menyampaikan keyakinannya terhadap spirit doll.
Spirit Doll di Indonesia

Nah di Indonesia sendiri, fenomena spirit doll baru ramai dibicarakan jelang pergantian tahun 2021 ke 2022 setelah Ivan Gunawan blak-blakan merawat dua boneka bayinya. Tetapi siapa sangka, sebelum Ivan Gunawan telah ada sederet publik figure yang juga merawat spirit doll.
- Editor: Hadi Mulyono