ZIGI – Kata gashlighting dinobatkan sebagai Word of the Year 2022 oleh Merriam-Webster. Pasalnya, gaslighting menjadi kata berbahasa Inggris paling banyak dicari di situs Meriam-Webster.
Sementara Merriam-Webster sendiri merupakan sebuah perusahaan penerbitan Amerika Serikat. Produk yang paling terkenal adalah kamus bahasa Inggris Merriam-Webster. Lantas apa yang dimaksud dengan gaslighting dan seperti apa awal penemuannya? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Alvin Faiz Disebut Gaslighting Larissa Chou, Apa Artinya?
1. Pengertian Gaslighting Menurut Merriam-Webster

Gaslighting menjadi kata yang paling banyak digunakan beberapa tahun terakhir. Berawal dari media sosial, kata gaslighting langsung populer di kalangan anak muda termasuk di Indonesia. Lantas apa sebenarnya gaslighting?
Melansir dari laman Merriam-Webster, gaslighting memiliki dua artian. Arti pertama adalah manipulasi psikologis seseorang dalam jangka waktu lama akibatnya korban mempertanyakan validitas pemikirannya sendiri, persepsi realitas, dan menyebabkan kebingungan, kehilangan kepercayaan dan harga diri, ketidakpastian emosi seseorang atau stabilitas mental, dan ketergantungan pada pelaku.
Sementara arti kedua, gaslighting adalah tindakan atau praktik menyesatkan seseorang secara kasar terutama untuk keuntungannya sendiri.
2. Pengertian Gaslighting Menurut Ahli

Asisten Profesor Sosiologi di Universitas Michigan, Paige Sweet telah mempelajari perilaku gaslighting dalam hubungan pribadi dan tempat kerja.
“Saya pikir gaslighting mencoba mengasosiasikan seseorang dengan label ‘gila’,” ujar Paige Sweet dilansir dari Forbes pada Minggu, 4 Desember 2022.
Akibatnya, perilaku gaslighting ini menimbulkan berbagai masalah sehingga merasa yang dialaminya tidak nyata atau rasional.
“Itu membuat seseorang tampak atau merasa tidak stabil, tidak rasional dan tidak kredibel, membuat mereka merasa apa yang mereka lihat atau alami tidak nyata, bahwa mereka mengada-ada, bahwa tidak ada orang lain yang akan mempercayai mereka,” imbuhnya.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara