ZIGI – Desainer muda Indonesia, Amelia Rachim berhasil membawa pulang juara 1 untuk kategori Gemstone di gelaran HRD Antwerp Design Award ke-18. Penghargaan ini digelar saat pameran perhiasan Internasional Vicenzaoro di Vincenza, Italia pada Minggu, 22 Januari 2023.
Sementara pagelaran ini sudah diadakan selama dua dekade guna mewadahi desainer berbakat di seluruh dunia. Berikut kisah Amelia Rachim sebagai desainer Indonesia menangkan penghargaan Gemstone di Antwerp Design Awards. Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Kisah Sukses Amanda Susanti, Berhenti Kerja Demi Bisnis Sayurbox
Amelia Rachim Juara 1 di Antwerp Design Awards

Amelia Rachim menjadi kontestan Indonesia satu-satunya yang memenankan penghargaan untuk kategori Gemstone di HRD Antwerp Design Awards ke-18. Amelia Rachim berhasil bersaing dengan 1.600 peserta dari 100 negara lebih yang berbeda.
“Senang sekaligus enggak nyangka (menang) dari 1.600 peserta,” ujar Amelia Rachim dikutip dari YouTube Smile For Life pada Rabu, 1 Februari 2023.
Harapan Amelia Rachim setelah memenangkan penghargaan untuk kategori Gemstone, ia ingin memperdalam bisnisnya dalam bidang perhiasan. Selain itu, ia juga ingin mengharumkan nama Indonesia secara internasional.
“Mau pelan-pelan masuk ke dunia bisnis perhiasan. Semoga bisa membawa nama baik Indonesia,” imbuhnya.
Gelaran HRD Antwerp Design Award tahun ini mengusung tema Peace, It Starts with You. Di mana ada tiga kategori yang dikompetisikan yakni accesorries, gemstone, dan diamonds. Sementara Amel mengaku perhiasannya terinspirasi dari semut dan keberagaman Indonesia.
Anting-anting karya Amelia Rachim yang dipamerkan di HRD Antwerp Design Awards 2023 adalah Piece by Piece into Peace. Anting itu berbentuk dengan rangkaian semut yang bekerja sama membawa batu permata dengan berbagai warna.
Melalui karyanya, Amelia Rachim mengungkapkan bahwa pesan Piece by Piece into Peace memiliki pesan harmoni dalam perbedaan pada desainnya. Harmoni itu digambarkan pada semut yang saling bahu-membahu dalam membawa batu perhiasan.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara