ZIGI – Bagi kalian pecinta kuliner Korea, pasti penasaran menu apa saja yang cocok digunakan untuk berbuka? Seperti yang diketahui, kuliner Korea identik dengan campuran pasta sambal alias gochujang yang cenderung pedas.
Namun, ada loh makanan Korea yang tidak memerlukan gochujang sehingga tetap nyaman ketika digunakan sebagai menu buka puasa. Lantas apa saja kuliner Korea yang cocok sebagai menu buka puasa? Simak yuk ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Resep Bulan Puasa, Ikan Gurame Manis Pedas ala Zaskia Sungkar
Odeng
Bagi kalian yang suka nonton drama Korea, pasti sudah tidak asing lagi dengan namanya odeng, jajanan street food yang mudah ditemukan di Korea. Tenang saja, odeng bukan berasal dari daging babi jadi aman dikonsumsi oleh seorang muslim.
Odeng sendiri terbuat dari tepung yang dicampur dengan daging ikan. Jika aslinya menggunakan campuran arak beras, kalian boleh skip bahan ini dan cukup mencampurkan gula dan garam saja. Setelah adonan jadi, baru dibentuk gelombang dan disajikan di kuah bening.
Kimbab
Selain odeng, kimbab juga menjadi salah satu jajanan yang sering bersliweran di drama Korea. Sebab menggunakan bahan utama nasi dan lembaran rumput laut jadi cocok digunakan sebagai makanan utama maupun cemilan.
Kenapa cocok sebagai cemilan khususnya menu buka puasa? Porsinya yang tidak banyak, cukup mengisi perut yang kosong seharian. Nah, selain nasi dan lembaran rumput laut, kimbab dapat diisi oleh sayuran, daging maupun kimchi. Untuk memberikan rasa gurih, sebaiknya campurkan nasi dengan minyak wijen dan garam.
Bibimbap
Apabila pilihan kalian untuk menu buka puasa adalah makanan yang cukup berat maka bibimbap dapat menjadi alternatif yang paling tepat. Bisa dikatakan bahwa bibimbap adalah gado-gado versi Korea, sebab bahan yang digunakan adalah sayuran, daging dan telur setengah matang.
Umumnya, bibimbap disajikan di sebuah mangkuk dan ditata per bahan. Sebelum dikonsumsi, kalian dapat mencampurnya dengan memecahkan kuning telur yang setengah matang. Selain sehat, bibimbap juga mengenyangkan.
Bokkeumbap
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara
-
-
