ZIGI – Ponsel menjadi barang penting ketika perjalanan mudik. Selain digunakan untuk memberikan kabar terkait keluarga di kampung halaman, melalui ponsel diperoleh berbagai informasi terkait mudik seperti jalan macet, kecelakaan, dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu, daya baterai ponsel tidak boleh cepat habis agar aktivitas penggunaannya tetap berjalan lancar. Lantas bagaimana cara menghemat baterai selama perjalanan mudik? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 4 Tips Mudik Lebaran Bawa Hewan Peliharaan
1. Aktifkan Mode Pesawat

Berdasarkan video Katadata.co.id, langkah awal yang perlu kamu lakukan agar daya baterai ponsel hemat adalah mengubahnya menjadi mode pesawat. Selama berada di perjalanan, ponsel cenderung bekerja lebih keras.
Hal ini terjadi karena ponsel satu dengan yang lainnya saling mencari sinyal terlebih jika kamu berada di kerumunan seperti stasiun, terminal, atau bandara. Oleh sebab itu, pasang mode pesawat ketika ponsel tidak digunakan.
2. Aktifkan Mode Hemat Daya

Salah satu fitur yang ditawarkan oleh smartphone adalah adanya mode hemat daya. Setiap ponsel dengan Android maupun iOS telah disertai dengan mode ini. Ketika mengaktifkan power saving, secara otomatis ponsel akan membatasi kinerja sistem.
Dengan menggunakan mode ini, ponsel akan membatasi kecepatan mesin hingga 70 persen. Selain itu, ponsel secara otomatis akan menurunkan kecerahan hingga 10 persen.
3. Gunakan Wallpaper Hitam

Smartphone dengan layar Amoled disarankan untuk mengganti wallpaper ponsel mereka menjadi gelap atau hitam. Hal ini dikarenakan layar Amoled akan benar-benar mematikan pikselnya saat layar menjadi hitam.
Semakin banyak bagian layar yang berwarna hitam maka semakin hemat pula konsumsi daya yang dikeluarkan oleh ponsel itu.
4. Matikan Aplikasi Tidak Penting

Aplikasi yang berjalan di ponsel memang menguras banyak daya. Terlebih jika aplikasi itu aktif meski tidak digunakan. Agar daya baterai ponsel tetap hemat selama perjalanan ke kampung halaman, sebaiknya matikan sejumlah aplikasi yang tidak digunakan terlebih aplikasi yang dibekali sistem ads alias iklan.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara