ZIGI – Perut kembung biasanya dialami sejumlah orang yang masuk angin. Ternyata, gejala tersebut juga datang karena dipicu dari sejumlah makanan. Oleh sebab itu, makanan tertentu tidak disarankan untuk dikonsumsi. Hal ini juga berlaku bagi kamu yang tengah menjalani puasa Ramadan.
Kandungan gas yang diakibatkan oleh makanan tertentu bisa menyebabkan perut tidak nyaman hingga alami asam lambung. Tidak ingin terjadi, bukan? Leigh Stewart selaku penulis, koki serta ahli fermentasi bakteri ungkapkan jenis-jenis makanan yang picu perut kembung. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 7 Resep Menu Sahur Praktis dan Mudah Dibuat, Bisa Hemat Waktu
1. Kacang-Kacangan

Leigh Stewart jelaskan bahwa makanan yang picu perut kembung adalah kacang-kacangan serta polong-polongan. Pada makanan ini mengandung galactooligosaccharides (GOS) dan fruktan yang tidak bisa dipecah oleh enzim manusia.
Stewart memberikan catatan bahwa pengaruh makanan dari kacang-kacangan bergantung dari bakteri pada usus setiap orang. Pasalnya, mikroba setiap orang kadangkala menghasilkan banyak gas dibandingkan orang lain.
2. Sayur Silangan

Sejumlah sayur silangan bisa menyebabkan perut kembung. Tumbuh-tumbuhan itu ternyata melepaskan senyawa belerang yang disebut dengan glukosinolat, saat dimasak atau dimakan. Berikut jenis sayur silangan yang picu perut kembung:
- Brokoli
- Kubis
- Kembang Kol
- Sayuran hijau gelap (seperti kangkung, sawi, dll)
- Lobak
- Seledri
- Selada
- Tauge
- Terong
3. Susu dan Produk Susu

Inilah alasan orang sahur sebaiknya tidak konsumsi susu atau produk sejenisnya khususnya bagi kamu yang intoleransi laktosa. Sementara laktosa adalah gula yang terdapat dalam susu dan biasanya dipecah oleh laktase.
Nah, laktase yang tidak cukup bisa menyebabkan seseorang mengalami masalah pencernaan seperti diare, hingga perut kembang yang bisa dirasakan selama 30 sampai 2 jam setelah mengonsumsinya.
4. Gandum dan Gluten

- Editor: Jean Ayu Karna Asmara