ZIGI – Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan hilang di sungai Aare, Swiss karena terseret arus saat berenang. Hingga saat ini, tim SAR setempat sedang mencari keberadaan cowok yang akrab yang disapa Eril tersebut.
Sungai Aare dikenal warga sekitar Bern sebagai lokasi berenang di musim panas. Oleh sebab itu, Sungai Aare selalu ramai pengunjung ketika memasuki musim panas. Berikut fakta-fakta menarik Sungai Aare, Swiss.
Baca Juga: 10 Potret Emmeril Khan Anak Ridwan Kamil Sebelum Hilang di Sungai
Sungai Aare Termasuk Sungai Terpanjang di Swiss

Sungai Aare menjadi sungai terpanjang kedua di Swiss setelah Sungai Rhine. Sungai Aare merupakan anak sungai Rhine yang memiliki panjang 295 km atau 183 mil.
Sungai Aare dikenal oleh kalangan penduduk lokal dan turis karena menyuguhkan pemandangan alam dimana kawasan tersebut dikelilingi Pegunungan Alphen. Sungai yang juga dijuluki sebagai Sungai Aar ini menyuguhkan pemandangan kota tua Bern dengan bangunan kuno yang khas.
Kota Bern menjadi salah satu kota di Swiss yang ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perseriaktan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Sebab, kota tua Bern telah berdiri sejak abad ke-12.
Pembangunan kota tersebut rampung pada abad ke-14 dan hingga kini bangunan-bangunan di Bern selalu dirawat dengan baik. Bahkan properti di Bern telah mendapatkan undang-undang khusus pada 1908.
Sungai Aaree Merupakan Warisan Budaya Tak Benda di Swiss

Selain kota tua Bern ditetapkan sebagai warisan budaya dalam daftar tradisi UNESCO sejak 2017. Tradisi tersebut berlangsung di sekitar Bern yang disebut dengan tradiri Basel. Tradisi ini selalu diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut.
Pada 2017 silam, tradisi Basel menjadi tradisi yang menyatukan 11 ribu karnaval yang diikuti oleh 20 ribu peserta dari berbagai kalangan. Acara tersebut telah ditonton sebanyak 200 ribu pengunjung lokal hingga mancanegara.
Digunakan Sebagai Lokasi Wisata

Melalui laman resmi kota Bern, Sungai Aare menjadi lokasi yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata oleh warga lokal hingga turis. Bukan hanya berenang, Sungai Aare juga menawarkan wahana lain seperti arum jeram.
Bahkan arum jeram Sungai Aare pernah mencetak rekor pada 2012. Kegiatan arum jeram kala itu diikuti oleh 1.268 peserta menggunakan perahu karet dari Kiesen hingga Eichholz.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara