ZIGI – Perayaan Tahun Baru Imlek sudah menjadi tradisi bagi warga Indonesia yang berketurunan Tionghoa. Tahun Baru Imlek sendiri sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional sejak 2003 lalu. Di Indonesia, tradisi perayaan imlek telah berakulturasi dengan tradisi-tradisi yang sudah melekat oleh penduduk lokal.
Sebab adanya akulturasi budaya ini, sejumlah perayaan Imlek di Indonesia juga beragam dan unik. Lantas seperti apa perayaan tahun baru Imlek yang unik di Indonesia? Simak yuk ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: 7 Artis Lakukan Pemotretan Bertema Imlek, Lyodra hingga Audi Marissa
1. Perang Air Meranti di Riau

Tradisi Imlek sudah tidak asing dengan nuansa merah, termasuk atraksi barongsai. Namun, ada tradisi Imlek yang unik di Indonesia, salah satunya ada di Riau. Bagi masyarakat Tionghoa di Riau akan merayakan Imlek dengan perang air atau juga dikenal dengan Cian Ciu.
Rupanya, perang air sebagai merayakan tahun baru Imlek ini sudah diadakan sejak puluhan tahun yang lalu. Bukan hanya dinikmati oleh warga yang berketurunan Tionghoa saja, tradisi ini juga menjadi tujuan wisata penduduk lokal maupun mancanegara.
2. Grebeg Sudiro di Solo

Tradisi unik lainnya juga dilakukan di Solo bernama Grebeg Sudiro. Grebek sendiri sering digunakan untuk arak-arakan. Untuk Grebek Sudiro di Solo, biasanya ada kirab budaya yang melekat dengan tradisi orang Tionghoa seperti adanya atraksi barongsai, Liong hingga wayag-wayang khas Imlek.
Tradisi ini biasanya berlangsung di kawasan Pasar Gede, Surakarta. Pada hari mendekati Imlek, biasanya pemerintah setempat telah menghiasi kawasan Pasar Gede dengan lampion berwarna merah. Selain warga lokal bisa menyaksikan kirab budaya, di sana juga akan ada bazar dengan berbagai menu terlebih jajanan khas Imlek.
3. Mandi di Tujuh Sumur

- Editor: Jean Ayu Karna Asmara