ZIGI – Cara seseorang mengungkapkan rasa sayang dapat dilihat berdasarkan love language atau bahasa cinta. Tidak semua orang memiliki bahasa kasih sayang (love language) yang sama sehingga dibutuhkan pemahaman agar hubungan tersebut dapat bertahan lama.
Melansir dari Oprah Daily, Dr. Gary Chapman menulis buku The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts. Dalam buku tersebut dijelaskan lima macam bahasa kasih sayang yang dimiliki oleh setiap orang. Apa saja bahasa tersebut? Simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Peringati 15 Tahun Berkarya, Cinta Laura Buat Gerakan Act of Love
Word of Affirmation (Kata-kata Penegasan)

Bahasa cinta yang pertama adalah word of affirmation atau kata-kata penegasan yang mampu membuat pasangan lebih bersemangat dan merasa dicintai. Orang semacam ini umumnya senang jika mendapatkan pujian dan diberikan nasehat dengan baik.
Kata-kata sederhana seperti ‘kamu cantik hari ini’, ‘Terima kasih hari ini sudah membantu’ justru memiliki makna yang mendalam bagi penerimanya. Jika kamu sulit untuk memulai bahasa cinta ini maka harus dilatih sejak sekarang.
“Perhatikan pemikiran yang kamu miliki tentang orang tersebut dan berusahalah untuk menyuarakannya,” ujar terapis pasangan sekaligus pendiri Alchemy of Love, Angela Amias.
Act of Service (Tindakan Melayani)

Orang yang sulit mengucapkan kata-kata romantis bukan berarti ia tidak sayang. Kemungkinan orang tersebut memiliki bahasa kasih sayang berupa Act of Service, yakni dengan melakukan tindakan yang membantu kamu.
Misalkan saja ketika kamu sedang kepanasan, pasangan langsung pasang badan tanpa kamu suruh agar kamu tidak kepanasan. Tindakan-tindakan kecil semacam ini adalah cara orang tersebut menunjukkan perasaannya terhadap pasangan.
Act of Service membutuhkan pengorbanan berupa usaha dan waktu. Contohnya membuat masakan untuk pasangan hingga membantunya membersihkan mulut saat makan.
Quality Time (Waktu Berkualitas)

- Editor: Jean Ayu Karna Asmara