ZIGI – Belum lama ini ramainya pengguna TikTok menyuarakan untuk berhenti gunakan produk fast fashion. Secara umum, fast fashion merupakan produk fashion yang mudah dijual di pasaran karena harganya yang terjangkau.
Melansir dari World Clean Up Day, fast fashion menjadi fenomena yang disoroti bukan hanya karena soal mode melainkan memicu pencemaran lingkungan. Sekitar 92 juta ton limbah tekstil dihasilkan setiap tahun oleh industri fashion dan 30 persen pakaian yang dihasilkan tidak pernah terjual.
Limbah yang turut mencemari lingkungan adalah adanya pewarna beracun serta meningkatnya serat mikro di lautan yang bisa menyebabkan kekeringan di negara-negara berkembang. Lantas bagaimana cara untuk berhenti beli produk fast fashion? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Perbedaan Cewek Kue, Cewek Bumi dan Cewek Mamba yang Viral di TikTok
1. Menyumbangkan Pakaian

Menyumbangkan pakaian yang tidak pernah kamu pakai menjadi solusi yang cukup ramah lingkungan. Kamu bisa menemukan sekitar 10-40 persen pakaian di lemari kamu untuk disumbangkan. Apabila pakaian kamu tidak layak pakai maka bisa disumbangkan ke tempat penampungan hewan. Kenapa?
Pakaian bekas kamu bisa digunakan untuk tempat tidur hewan-hewan tersebut. Atau kamu juga bisa menggunakan kembali sebagai kain perca untuk membuat selimut, keset, dan masih banyak lagi. Pasalnya, daur ulang tekstil secara global selama ini hanya berkisar 12 persen saja.
2. Beli Pakaian yang Tahan Lama

Ada fast fashion maka ada low fashion. Para pecinta fashion yang mementingkan akan keamanan bumi menyarankan untuk menggunakan produk-produk low fashion. Produk fashion yang dimaksudkan adalah tahan lama dan lebih ramah lingkungan.
Pasalnya, fast fashion juga membawa dampak bagi para pekerja buruh yang bekerja di pabrik garmen. Melansir dari Borgen Magazine, fast fashion bisa memicu jam kerja semakin banyak dan upah para pekerja yang rendah. Biasanya dampak ini sangat terasa bagi brand-brand besar yang memiliki pabrik di negara berkembang.
3. Hindari Perusahaan Fast Fashion dan Dukung Bisnis Lokal

Banyak brand luar negeri yang mengusung mode cepat demi memberikan kepuasan kepada konsumen. Namun, perputaran fashion ini justru merugikan bagi pekerja hingga kondisi bumi.
Namun tidak ada salahnya kamu membeli produk lokal yang tidak kalah berkualitas. Banyak brand fashion yang kini sustainable seperti Sukka Citta, Sare, Sejauh Mata Memandang, Pijak Bumi, Setali, dan brand lokal lainnya.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara