ZIGI – Festival musik dan kuliner Laras Hati Mangkunegaran digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran pada 11-12 Maret 2023. Endah Laras hingga Marion Jola tampil menghibur ribuan penonton.
Diketahui bahwa festival musik dan kuliner Laras Hati Mangkunegaran ini merupakan bagian dari rangkaian puncak perayaan hari jadi atau Adeging Pura Mangkunegaran. Penasaran? Simak artikelnya sampai habis ya!
Baca Juga: 8 Fakta Konser NCT 127 di ICE BSD, Teror Bom hingga Sempat Dihentikan
Festival Kuliner Dibuka oleh Pemimpin Pura Mangkunegaran

Pemimpin Pura Mangkunegaran, Sri Paduka Mangkoenagoro X resmi membuka festival kuliner yang menjadi bagian dari rangkaian acara Adeging Pura Mangkunegaran. Tahun ini Pura Mangkunegaran berusia 266 tahun.
Sri Paduka Mangkoenagoro X mengatakan, musik dan kuliner dipilih karena sifatnya yang universal. Pura Mangkunegaran menjadikan kedua hal itu sebagai perangkat komunikasi dan interaksi dengan masyarakat luas. Festival Musik dan Kuliner Laras Hati Mangkunegaran juga digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan penerimaan masyarakat secara luas pada Pura Mangkunegaran.
Festival kuliner menjadi pembuka perhelatan akbar Festival Musik dan Kuliner Laras Hati Mangkunegaran yang berlangsung selama dua hari, 11-12 Maret 2023, di Pamedan Pura Mangkunegaran. Festival kuliner dimulai sejak Sabtu pagi yang dilanjutkan oleh pagelaran musik para seniman nasional lintas generasi hingga Minggu malam. Selain dari Solo, makanan dan minuman yang dijajakan di festival itu berasal dari berbagai kabupaten di Jawa Tengah.
Ada 10 menu favorit keluarga Mangkunegaran yang ikut disajikan di Festival Kuliner, di antaranya sate kere Yu Marni, nasi liwet Bu Par, es dawet Bu Dermi, dan nasi langgi Mak Nyus.
Selain itu, ada lebih dari 60 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ikut meramaikan festival kuliner yang berlangsung sejak 11 Maret 2023 dengan menu makanan andalan mereka.
Festival Musik dan Kuliner Laras Hati Mangkunegaran untuk Menjaga Kebudayaan

Dalam catatan sejarah, wilayah Pura Mangkunegaran dulu mencakup beberapa daerah yang kini termasuk bagian wilayah Jawa Tengah. Dulu, wilayah itu dikenal sebagai Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunungkidul, Pajang sebelah utara, dan Kedu. Pemimpin pertama Pura Mangkunegaran, Sri Paduka KGPAA Mangkoenagoro I, membangun istana kerajaannya pada Maret 1757.
- Editor: Indriane