ZIGI – Brand MSCHF buat terobosan baru dengan merilis tas mikroskopik ala ‘OnTheGo’ dari Louis Vuitton. Warna tas yang mencolok menjadi ciri khas, meski jika dilihat dengan mata telanjang bentuknya tidak tampak jelas.
Tas berukuran sebutir pasir tersebut akan dilelang di Paris dengan peralatan khusus. Seperti apa ide di balik pembuatan tas terkecil di dunia satu ini? Simak fakta lengkap tas MSCHF di bawah ini.
Baca juga: 4 Fakta Sandal Jepit Botol Plastik Balenciaga, Dijual Rp13,2 Juta
1. MSCHF Rilis Tas Terkecil di Dunia

Pada Kamis, 15 Juni 2023, MSCHF merilis foto-foto koleksi terbaru mereka yang unik. Tas yang dibuat dengan warna pendar hijau tersebut dideskripsikan sebagai ‘kecil seperti sebutir garam, tapi cukup sempit untuk melewati lubang jarum.”
Jika dilihat menggunakan mikroskop, terlihat emblem LV yang merupakan singkatan dari Louis Vuitton. Ide kreatif dari MSCHF pun menuai beragam respons dari netizen. Ada beberapa yang khawatir tas akan hilang sebelum lelang dimulai.
”Ada berbagai jenis tas, tas berukuran besar, sedang dan kecil. Tapi ini adalah karya paling mutakhir dari seni miniatur tas. Ketika objek dengan satu kegunaan seperti tas tangan makin mengecil ukurannya, maka statusnya menjadi karya abstrak sampai akhirnya jadi penanda dari sebuah merek tertentu,” pernyatan terbaru di akun @mschf dikutip Zigi.id pada Kamis, 15 Juni 2023.
2. Masuk Pelelangan Pharrell Williams, MSCHF Belum Izin Louis Vuitton

Tas MSCHF satu ini akan dijual di Just Phriends, acara lelang yang diadakan oleh Sarah Andelman bekerja sama dengan Joopiter, rumah pelelangan milik Pharrell Williams. Kevin Wiesner, Kepala Tim Kreatif dari MSCHF menegaskan bahwa Pharrell tertarik dengan benda-benda berukuran ganjil.
Meski mencatut Louis Vuitton di tas, ternyata MSCHF belum mengajukan izin kepada jenama barang bermerek tersebut, “Kami memilih melakukan pendekatan ‘minta maaf, dan bukan minta izin’.”
3. Ide Awal Mini Bag MSCHF

Mengutip dari New York Times, MSCHF telah melakukan diskusi selama berbulan-bulan dengan Sarah Andelman ketika salah satu tim kreatif bernama Gabriel Whaley mengeluarkan ide tersebut. MSCHF bahkan sempat mendekati beberapa pabrik bioteknologi meski pada akhirnya banyak yang menolak.
Proses pembuatan tas menggunakan proses yang disebut sebagai ‘two-photon polymerization’ yang mempu mencetak objek mikroskopik dalam bentuk 3 dimensi. Desain ‘OnTheGo’ dipilih karena sederhana dan cocok untuk dibuat dalam bentuk mikroskopik.
Untuk mengurangi kemungkinan hilang, tas akan dijual dengan segel gel khusus dan dipamerkan di bawah mikroskop. Panitia akan menyediakan layar digital sehingga pengunjung leluas melihat detail tas.
Wiesner menyebut tas MSCHF ini adalah sindiran untuk tas-tas mewah yang semakin tidak praktis meski harganya melambung tinggi. Tak terkecil di dunia ini adalah objek lucu yang mengubah konsep kegunaan dari benda satu ini.
Baca juga: 13 Potret Nong Poy, Transgender Tercantik Asal Thailand Segera Menikah
- Editor: Erika Rizqi Rachmani